
Kaban Kesbagpol Kubu Raya menghadiri dialog publik yang digelar Pemuda Muhammadiyah Kubu Raya dengan tema lintas agama dan upaya mencegah intoleransi. Acara ini berlangsung di Aula PWM Kalimantan Barat dan dihadiri oleh berbagai tokoh lintas organisasi, agama, dan pemuda.
Bupati Sujiwo menegaskan bahwa pemuda memiliki peran besar dalam menjaga persatuan bangsa. Ia mengingatkan, sebagaimana pesan Bung Karno, bahwa hanya dengan sedikit pemuda yang berjiwa besar, Indonesia mampu mengguncang dunia.
“Pemuda adalah masa depan bangsa. Kalau mereka kuat, jujur, dan memiliki semangat kebangsaan, maka persatuan dan kesatuan kita akan terjaga. Persatuan itu modal utama membangun bangsa, bukan semata anggaran atau kekuatan ekonomi,” tegas Sujiwo.
“Demi Allah, saya bersumpah ketika dilantik akan memegang teguh Pancasila dan UUD 1945. Itu berarti saya wajib melindungi semua warga, baik Muslim, Kristen, Katolik, maupun lainnya. Jika toleransi tidak dijaga, maka persatuan akan rapuh,” ungkapnya.
Sujiwo mendorong Pemuda Muhammadiyah agar tidak hanya menjadi pelopor di bidang dakwah, tetapi juga hadir di tengah masyarakat dalam kegiatan sosial, kemanusiaan, pendidikan, hingga lingkungan.
